Menulis Lagi

Edisi Ababil

Selamat pagi para pembaca sekalian, sudah hampir setahun terakhir ini saya tidak lagi menulis di blog ini. mungkin ini sebuah kemunduran dari aktivitas saya belakangan ini. entah kenapa, ada niatan kembali untuk menulis. mungkin jiwa ini sudah lelah dengan berdiam diri saja. mungkin ini salah satu pendongkrak semangat saya untuk mulai menulis lagi, menulis untuk menumpahkan unek-uneg dan curahan hati saya.

Akhir-akhir ini saya mulai tertarik kembali membaca postingan blog orang lain, mulai blog yang berisi motivasi sampai blog yang berisi zombie-zombie gag jelas. tapi saya tertarik membaca salah satu blog temannya teman saya, atau bisa juga teman saya di medsos.

Tulisannya begitu motivatif, penulisnya pun juga cantik, pinter lagi. sepertinya aku mulai jatuh cinta pada penulis tersebut. sebut saja inisalnya . begitu anggun dan intelektual, semoga suatu hari nanti saya dipertemukan dengan beliau.

Belakangan ini saya mulai ababil ketika melihat teman-teman saya di medsos yang membuat saya tertarik. entah karena kecantikannya ataupun  kemampuannya, ataupun kebahagiaannya saat ini. tapi itu semua bukan untuk saya menjadi lemah. saya harus kuat (aku kudu setrong). seorang idola harus bisa menyalurkan energi positifnya kepada para penggemarnya.

Mungkin mereka saat ini bahagia dengan hidupnya, tapi itu akan membuat cambuk buat saya untuk bahagia juga dengan hidup saya. Ah, Entahlah, apakah ini wajar atau gila. aku tertarik bahkan jatuh cinta pada orang-orang yang saya kagumi. mungkin saat ini hanya sebatas jatuh cinta, dan untuk memilikinya pun terasa berat. aku juga tidak tahu, apakah idola-idolaku ini sudah ada yang memiliki atau belum. tapi selama dia bisa menyalurkan energi positif buat hidup saya, saya akan tetap mencintainya. semoga idola-idola saya tersebut akan tetap bahagia dengan hidupnya masing-masing tanpa terganggu oleh persaan saya.

Ah, sudahlah. sepertinya saya mulai lelah... See u Next Time